BENARKAH ISLAM TERORIS..?????
Tentu saja salah besar yang mengatakan Islam adalah terrorits !
Tentu saja salah besar yang mengatakan Islam adalah terrorits !
TERORIS BUKAN ISLAM !
Islam itu Rohmatallil'alamiin (rohmat bagi seluruh alam). Apapun alasannya, menteror orang tidak dibenarkan dalam Islam. Islam Love Peace !
*****
Rozi : Hid, kamu jangan bilang-bilang ya soal rencanaku minggu depan.
Mujahid : rencana apa?
Rozi : ya aku akan melaksanakan bom bunuh diri di Bali nanti.
Mujahid : Astaghfirullah, gak salah denger?
Rozi : ya enggak lah. Aku beneran mau melaksanakan bom bunuh diri, karna kamu teman baikku, ya cuma kamu doang yg ku beritahu. Jangan bilang-bilang yah ke yang lain tentang rencanaku ini.
Mujahid : Aduh rozii, kenapa kamu jadi kayak gini sih? Aku yakin ini pasti gara-gara kamu ikut pengajian orang baru itu.
Rozi : yah guruku nyuruh aku untuk jihad. Kamu sendiri tau kan. Orang-orang islam banyak yang ditindas oleh orang-orang kafir yang biadab itu. Aku harus berjihad membalas perbuatan mereka.
Mujahid : tapi bukan berarti kamu harus melakukan Bom bunuh diri di Bali segala. Itu namanya perbuatan terrorist. Islam tidak mengajarkan umatnya untuk menjadi terrorits. Jihad bukan seperti itu. Jangan-jangan gurumu itu hanya memperalatmu untuk menjadi terrorits agar bisa menjelekkan citra Islam !
Rozi : Aku bukan terrorist sobat, tapi sekali lagi aku tuh Jihad. Guruku yang mengajariku seperti ini. Tolong di mengerti...
Mujahid : hah? Apa?.. Jihad??? Membom orang-orang yang tidak bersalah kamu bilang jihad?
Rozi : kata guruku, mau salah atau enggak, yang jelas mereka orang kafir. Harus diperangi.
Mujahid : rozi, islam mengajarkan untuk memerangi orang kafir dengan catatan orang kafir tersebut yang memulai perang duluan atau yang membuat ulah duluan. Jadi kita umat Islam tentunya harus membela diri dan menjaga kehormatan. Tapi kalo orang kafir yang tidak memerangi orang Islam, ya harus dilindungi dan di hormati. Apalagi di Bali kan kebanyakan turis asing yang hanya ingin berlibur, bukan untuk memusuhi Islam. Islam mengajarkan toleransi dan cinta damai terhadap pemeluk agama lain.
Rozi : justru itu, orang-orang kafir duluan yang memulai memerangi umat islam. Coba lihat apa yang dilakukan Amerika terhadap umat Islam di afghanistan dan iraq, mereka telah membombardirnya. lihatlah apa yang dilakukan tentara israel terhadap rakyat palestina. Sudah berapa ribu orang yang meninggal karena kebiadaban mereka. Sudah banyak berita tentang hal ini..
Mujahid : itu gara-gara kebijakan pemerintahnya. terus kalo memang pemerintah Amerika atau Israel telah menindas orang-orang Islam misalnya, lantas kenapa harus membom Bali???
Mentang-mentang banyak orang Amerika atau warga Israel yang datang berlibur ke Bali misalnya, alasan tersebut bukan berarti untuk membenarkan melakukan bom bunuh diri di Bali. Mereka belum tentu orang-orang yang terlibat. Bagaimana kalo ternyata mereka cuma turis biasa yang sedang berlibur? bagaimana kalo ternyata orang-orang asing di sana bukan orang amerika? Kamu pikirkan baik-baik berapa banyak pihak yang akan di rugikan nantinya?
Rozi : tujuanku memilih Bali karena memang biasanya disana banyak orang-orang asing dari Amerika, kadang ada juga dari Israel.
Mujahid : terus bagaimana kalo ada orang Islam juga yang jadi korban. Mereka juga kan banyak kerja disana. Terus bagaimana kalo warga pribumi Bali jadi korban juga. Sama aja kamu itu pembunuh.
Ozi : yang jelas, guruku bilang kalo aku melakukan bom bunuh diri ini di sana, aku akan dijamin masuk surga.
mujahid : tuh kan dari awal aku sudah curiga, sejak kamu ikut pengajian orang baru itu, pemikiranmu sekarang jadi berubah. Otakmu sekarang sudah kena doktrin, makanya susah menerima kebenaran. Dan karena alasan itulah juga aku berhenti mengikuti pengajian itu. Patut diingat juga, Yang bisa menjamin orang masuk surga, Hanya Allah SWT yang Maha Tahu..
Ozi : sobat, aku cuma ingin berjihad aja. Hanya itu. Janganlah kamu menciutkan niatku ini.
Mujahid : tapi jihadmu itu salah kaprah. Masa mau Bom Bunuh diri di Bali, kamu sayang gak sih sama nyawa kamu sendiri? Kamu dah siap mati? Kamu sudah berbakti ama orang tuamu? Kamu sudah banyak amal ibadahnya? Belum lagi nanti keluargamu akan sangat kehilanganmu. Kamu tuh mikir napa. Pikirkan baik-baik akibatnya. Belum lagi negara kita akan tercoreng di mata dunia Internasional kalo kamu melakukan bom bunuh diri di Bali nanti. Kita ini orang Islam. Jika kamu melakukan Bom bunuh diri disana, tentu saja citra Islam jadi tercoreng. Islam nanti terkesan sebagai agama teror. Padahal dalam kenyataanya Islam tidak membenarkan tindakan terror.... Tolong dong pikirkan baik-baik.. !
Rozi : sudah ah, aku jadi pusing. Jangan berusaha untuk merubah tekadku ini. Yang jelas tekadku sudah bulat. Aku mau melakukan Bom Bunuh diri hari sabtu nanti pas sore-sore. Karena saat itu banyak orang asing yang berdatangan untuk malam mingguan.
Mujahid : Astaghfirullah, ku harap kamu berpikir ulang. Jangan kau melakukannya.
Rozi : maaf sahabatku. Keputusanku sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Aku mohon pamit untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Nih aku kasih tau lokasi pelaksanaannya. (sambil menyodorkan kertas) Karena aku yakin kau tidak akan membocorkan rahasia ini kepada siapapun. Dan juga kali aja kamu mau mengikuti jejakku. Kamu bisa menghubungi nomor yang tertera disitu. Assalamu'alaikum.
Mujahid : Wa'alaikumsalam WR.WB.
Astaghfirullah, semoga saja sahabatku ini membatalkan aksinya.
*****
hari pelaksanaan telah tiba. Ozi sudah siap-siap melakukan aksi bom bunuh diri. Didalam benaknya ia yakin apa yang dilakukannya adalah benar karena ia terus didoktrin paham salah oleh gurunya. Guru yang tidak jelas keberadaannya dan tidak jelas juga identitasnya. Namun doktrinnya itu bisa membuat Rozi jadi terbuai. Sehingga ia pun benar-benar terpengaruh. Dengan menyamar sebagai eksekutif muda sambil membawa tas kerja, padahal didalamnya adalah bom, ia akan memasuki sebuah hotel yang sering di Masuki orang asing. Bom pun sudah diset waktunya. Jika di depan hotel ada pemeriksaan, tetep aja bom akan segera meledak.
Tinggal beberapa langkah lagi, rozi menuju pintu hotel, tiba-tiba ada seseorang merampas tas ozi dan langsung dibawa lari sekencang-kencangnya ke daerah sepi. Ternyata ia adalah mujahid, sahabatnya rozi
Mujahid : "everybody go away please ! This is a bomb ! Semuanya tolong menjauh ! Ini bom !!!!
Minggiiiir......! "
Mujahid terus berteriak agar orang-orang menjauh untuk menyelematkan diri. Ia terus berlari menuju pantai karena disaat itu kondisi pantai sedang sepi. Para turis baru menyudahi kegiatannya. Beberapa orang yang masih tersisa tentu saja menjerit histeris dan pergi menjauh mendengar teriakan mujahid membawa bom. Suasana bener-bener kalang kabut waktu itu. Mujahid terus berlari sekencang-kencangnya menuju laut kemudian melemparkan bom itu sejauh mungkin. Baru saja beberapa langkah mujahid menjauh, tiba-tiba terdengar bunyi suara dahsyat !
"Duaaaaar...Bummb..!!!"
bomb pun meledak seketika.
Mujahid pun tidak bisa menghindar dari akibat ledakan tersebut. Sementara itu, rozi dari kejauhan cuma bisa berteriak histeris..
Rozi : "Mujahiiiiid, kenapa kau lakukan ini....?"
mujahid telah syahid karena ia rela berkorban demi menyelamatkan nyawa orang banyak. rasa penyesalan datang menyesakkan dada rozi. Ia benar-benar shock. Ia tidak mengira sahabat karibnya akan melakukan hal seperti ini. Badannya terasa lemas, kepala pun terasa pusing, hingga akhirnya penghilatan jadi terasa gelap, segelap hari yang baru memasuki malam. Semuanya gelap, gelap, dan gelap. Tidak tahu apa yang terjadi kemudian. Rozi telah tak sadarkan diri...
THE END
Islam itu Rohmatallil'alamiin (rohmat bagi seluruh alam). Apapun alasannya, menteror orang tidak dibenarkan dalam Islam. Islam Love Peace !
*****
Rozi : Hid, kamu jangan bilang-bilang ya soal rencanaku minggu depan.
Mujahid : rencana apa?
Rozi : ya aku akan melaksanakan bom bunuh diri di Bali nanti.
Mujahid : Astaghfirullah, gak salah denger?
Rozi : ya enggak lah. Aku beneran mau melaksanakan bom bunuh diri, karna kamu teman baikku, ya cuma kamu doang yg ku beritahu. Jangan bilang-bilang yah ke yang lain tentang rencanaku ini.
Mujahid : Aduh rozii, kenapa kamu jadi kayak gini sih? Aku yakin ini pasti gara-gara kamu ikut pengajian orang baru itu.
Rozi : yah guruku nyuruh aku untuk jihad. Kamu sendiri tau kan. Orang-orang islam banyak yang ditindas oleh orang-orang kafir yang biadab itu. Aku harus berjihad membalas perbuatan mereka.
Mujahid : tapi bukan berarti kamu harus melakukan Bom bunuh diri di Bali segala. Itu namanya perbuatan terrorist. Islam tidak mengajarkan umatnya untuk menjadi terrorits. Jihad bukan seperti itu. Jangan-jangan gurumu itu hanya memperalatmu untuk menjadi terrorits agar bisa menjelekkan citra Islam !
Rozi : Aku bukan terrorist sobat, tapi sekali lagi aku tuh Jihad. Guruku yang mengajariku seperti ini. Tolong di mengerti...
Mujahid : hah? Apa?.. Jihad??? Membom orang-orang yang tidak bersalah kamu bilang jihad?
Rozi : kata guruku, mau salah atau enggak, yang jelas mereka orang kafir. Harus diperangi.
Mujahid : rozi, islam mengajarkan untuk memerangi orang kafir dengan catatan orang kafir tersebut yang memulai perang duluan atau yang membuat ulah duluan. Jadi kita umat Islam tentunya harus membela diri dan menjaga kehormatan. Tapi kalo orang kafir yang tidak memerangi orang Islam, ya harus dilindungi dan di hormati. Apalagi di Bali kan kebanyakan turis asing yang hanya ingin berlibur, bukan untuk memusuhi Islam. Islam mengajarkan toleransi dan cinta damai terhadap pemeluk agama lain.
Rozi : justru itu, orang-orang kafir duluan yang memulai memerangi umat islam. Coba lihat apa yang dilakukan Amerika terhadap umat Islam di afghanistan dan iraq, mereka telah membombardirnya. lihatlah apa yang dilakukan tentara israel terhadap rakyat palestina. Sudah berapa ribu orang yang meninggal karena kebiadaban mereka. Sudah banyak berita tentang hal ini..
Mujahid : itu gara-gara kebijakan pemerintahnya. terus kalo memang pemerintah Amerika atau Israel telah menindas orang-orang Islam misalnya, lantas kenapa harus membom Bali???
Mentang-mentang banyak orang Amerika atau warga Israel yang datang berlibur ke Bali misalnya, alasan tersebut bukan berarti untuk membenarkan melakukan bom bunuh diri di Bali. Mereka belum tentu orang-orang yang terlibat. Bagaimana kalo ternyata mereka cuma turis biasa yang sedang berlibur? bagaimana kalo ternyata orang-orang asing di sana bukan orang amerika? Kamu pikirkan baik-baik berapa banyak pihak yang akan di rugikan nantinya?
Rozi : tujuanku memilih Bali karena memang biasanya disana banyak orang-orang asing dari Amerika, kadang ada juga dari Israel.
Mujahid : terus bagaimana kalo ada orang Islam juga yang jadi korban. Mereka juga kan banyak kerja disana. Terus bagaimana kalo warga pribumi Bali jadi korban juga. Sama aja kamu itu pembunuh.
Ozi : yang jelas, guruku bilang kalo aku melakukan bom bunuh diri ini di sana, aku akan dijamin masuk surga.
mujahid : tuh kan dari awal aku sudah curiga, sejak kamu ikut pengajian orang baru itu, pemikiranmu sekarang jadi berubah. Otakmu sekarang sudah kena doktrin, makanya susah menerima kebenaran. Dan karena alasan itulah juga aku berhenti mengikuti pengajian itu. Patut diingat juga, Yang bisa menjamin orang masuk surga, Hanya Allah SWT yang Maha Tahu..
Ozi : sobat, aku cuma ingin berjihad aja. Hanya itu. Janganlah kamu menciutkan niatku ini.
Mujahid : tapi jihadmu itu salah kaprah. Masa mau Bom Bunuh diri di Bali, kamu sayang gak sih sama nyawa kamu sendiri? Kamu dah siap mati? Kamu sudah berbakti ama orang tuamu? Kamu sudah banyak amal ibadahnya? Belum lagi nanti keluargamu akan sangat kehilanganmu. Kamu tuh mikir napa. Pikirkan baik-baik akibatnya. Belum lagi negara kita akan tercoreng di mata dunia Internasional kalo kamu melakukan bom bunuh diri di Bali nanti. Kita ini orang Islam. Jika kamu melakukan Bom bunuh diri disana, tentu saja citra Islam jadi tercoreng. Islam nanti terkesan sebagai agama teror. Padahal dalam kenyataanya Islam tidak membenarkan tindakan terror.... Tolong dong pikirkan baik-baik.. !
Rozi : sudah ah, aku jadi pusing. Jangan berusaha untuk merubah tekadku ini. Yang jelas tekadku sudah bulat. Aku mau melakukan Bom Bunuh diri hari sabtu nanti pas sore-sore. Karena saat itu banyak orang asing yang berdatangan untuk malam mingguan.
Mujahid : Astaghfirullah, ku harap kamu berpikir ulang. Jangan kau melakukannya.
Rozi : maaf sahabatku. Keputusanku sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Aku mohon pamit untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Nih aku kasih tau lokasi pelaksanaannya. (sambil menyodorkan kertas) Karena aku yakin kau tidak akan membocorkan rahasia ini kepada siapapun. Dan juga kali aja kamu mau mengikuti jejakku. Kamu bisa menghubungi nomor yang tertera disitu. Assalamu'alaikum.
Mujahid : Wa'alaikumsalam WR.WB.
Astaghfirullah, semoga saja sahabatku ini membatalkan aksinya.
*****
hari pelaksanaan telah tiba. Ozi sudah siap-siap melakukan aksi bom bunuh diri. Didalam benaknya ia yakin apa yang dilakukannya adalah benar karena ia terus didoktrin paham salah oleh gurunya. Guru yang tidak jelas keberadaannya dan tidak jelas juga identitasnya. Namun doktrinnya itu bisa membuat Rozi jadi terbuai. Sehingga ia pun benar-benar terpengaruh. Dengan menyamar sebagai eksekutif muda sambil membawa tas kerja, padahal didalamnya adalah bom, ia akan memasuki sebuah hotel yang sering di Masuki orang asing. Bom pun sudah diset waktunya. Jika di depan hotel ada pemeriksaan, tetep aja bom akan segera meledak.
Tinggal beberapa langkah lagi, rozi menuju pintu hotel, tiba-tiba ada seseorang merampas tas ozi dan langsung dibawa lari sekencang-kencangnya ke daerah sepi. Ternyata ia adalah mujahid, sahabatnya rozi
Mujahid : "everybody go away please ! This is a bomb ! Semuanya tolong menjauh ! Ini bom !!!!
Minggiiiir......! "
Mujahid terus berteriak agar orang-orang menjauh untuk menyelematkan diri. Ia terus berlari menuju pantai karena disaat itu kondisi pantai sedang sepi. Para turis baru menyudahi kegiatannya. Beberapa orang yang masih tersisa tentu saja menjerit histeris dan pergi menjauh mendengar teriakan mujahid membawa bom. Suasana bener-bener kalang kabut waktu itu. Mujahid terus berlari sekencang-kencangnya menuju laut kemudian melemparkan bom itu sejauh mungkin. Baru saja beberapa langkah mujahid menjauh, tiba-tiba terdengar bunyi suara dahsyat !
"Duaaaaar...Bummb..!!!"
bomb pun meledak seketika.
Mujahid pun tidak bisa menghindar dari akibat ledakan tersebut. Sementara itu, rozi dari kejauhan cuma bisa berteriak histeris..
Rozi : "Mujahiiiiid, kenapa kau lakukan ini....?"
mujahid telah syahid karena ia rela berkorban demi menyelamatkan nyawa orang banyak. rasa penyesalan datang menyesakkan dada rozi. Ia benar-benar shock. Ia tidak mengira sahabat karibnya akan melakukan hal seperti ini. Badannya terasa lemas, kepala pun terasa pusing, hingga akhirnya penghilatan jadi terasa gelap, segelap hari yang baru memasuki malam. Semuanya gelap, gelap, dan gelap. Tidak tahu apa yang terjadi kemudian. Rozi telah tak sadarkan diri...
THE END
:.
0 komentar:
Posting Komentar