Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Selasa, 17 Januari 2012

Etika Saat Jumpa Calon Mertua

| Selasa, 17 Januari 2012 | 0 komentar


Dalam kehidupan nyata, pacaran yang sudah terjalin lama pastinya akan menapak ke jenjang yang lebih serius. Ya! Prosesnya melamar lalu menikah. Namun yang perlu diketahui saat mengambil hati, peran ibu sebagai orang tua memang lebih dominan. Bisa jadi karena hubungan ibu dan anak pria lebih kental seperti ayah yang melindungi putrinya. Jadi persiapkan diri sebaik mungkin.

Penampilan adalah Andalan, tidak bisa tidak. Jangan berlagak ala dancing queen bila ingin bertemu calon mertua. Modis perlu, tapi jangan berlebihan. Tak peduli seberapa modern-nya zaman, karena memang beda generasi anak muda dengan orang tua. Bagi pria, cukup gunakan sweater atau kemeja. Bagi wanita mini dress sudah cukup simpel untuk pertemuan perdana dengan calon mertua.
Bila perlu, dandan sesimpel dan seminimalis mungkin tapi sedap dipandang mata. Yang terpenting adalah PD abis, karena calon mertua hanya ingin tahu, dengan siapa anaknya akan menikah.
Dalam bertata krama, jabat tangan yang hangat dengan senyuman yang natural sudah cukup saat berkenalan. Cipika-cipiki? Belum saatnya jika pertama kali bertemu dengan calon mertua, kecuali memang sudah akrab dan pertemuan berlangsung sukses atau saat berpisah. Membawakan “buah tangan” atau oleh-oleh buatan sendiri juga dapat menjadi kredit tersendiri lho..
Ramah tamah dengan calon mertua, gunakan pemilihan kata yang tepat (merangkai kata) dan jangan berlebihan dalam bertutur kata. Jangan sok tahu dengan menebak-nebak, daripada salah tebak dan membikin malu, lebih baik perkenalkan diri aja. Misalnya, “Ini pasti gajah kecil ya… Lucunya…” Padahal itu anak tetangga yang kebetulan bermain dirumah calon mertua.
Jangan pernah curhat walau obrolan dengan calon mertua sudah terlihat nyaman, karena mereka juga jaim kalo disuruh curhat. Usahakan topik pembicaraan yang netral dan jangan mendominasi. Tapi yang jelas, jangan terlalu kuatir jika pertemuan pertama dengan calon mertua tidak terlalu sukses. Sejalan dengan waktu, calon menantu juga diberi kesempatan untuk memperbaiki diri oleh calon mertua.
Kesan pertama memang penting, tapi bukan berarti kartu mati!

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

EasyHits4U.com - Your Free Traffic Exchange - 1:1 Exchange Ratio, 5-Tier Referral Program. FREE Advertising!
 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com