Sebelumnya, sebuah penelitian menyebutkan nanopartikel bisa menjadi metode untuk menyembuhkan kanker. Hal tersebut kini dibuktikan dengan adanya studi baru dari University of Notre Dame yang berhasil menunjukkan keefektifan nanopartikel dalam menyembuhkan multiple myeloma (MM), kanker darah yang menyerang sel plasma di sumsum tulang belakang. Selama ini MM memang sulit disembuhkan karena sel kanker jenis tersebut mulai tahan terhadap kemoterapi.
"Nanopartikel yang kami kembangkan menunjukkan hasil yang bermanfaat. Pertama, nanopartikel menurunkan pertahanan kanker terhadap reaksi pengobatan doxorubicin. Kedua, metode ini membuat sel kanker memakan obat-obatan nanopartikel. Ketiga, efek racun dari obat terhadap organ yang sehat juga diturunkan," demikian tutur salah satu peneliti Başar Bilgiçer, seperti yang dikutip dari Science Daily (18/06).
Dalam percobaan, nanopartikel dilindungi oleh peptida spesial yang menargetkan reseptor pada sel MM. Reseptor tersebut menyebabkan jaringan sumsum tulang belakang menolak segala obat-obatan, namun penggunaan peptida nanopartikel mencegah sel kanker menempel pada sumsum tulang. Nanopartikel itu juga membawa obat bersama mereka. Ketika sebuah partikel sudah menempel pada sel MM, maka jaringan akan menyerap partikel sehingga obat akan diluncurkan dan membuat DNA kanker rusak lalu mati.
"Studi kami pada tikus percobaan menunjukkan formula nanopartikel mengurangi efek racun obat kanker pada jaringan sehat, seperti ginjal dan hati," tambah peneliti yang lain, Tanyel Kiziltepe. Sebelum mengembangkan penelitian kepada manusia, tim peneliti berencana mengembangkan studi untuk meningkatkan desain nanopartikel dan menemukan jumlah serta kombinasi maksimal pada obat kemoterapi.
Sumber
:.
0 komentar:
Posting Komentar