Anda para petualang pasti akrab dengan alam liar. Namun ingatlah, gigitan atau sengatan hewan liar bisa berakibat fatal. Berikut beberapa tips pertolongan pertama untuk Anda.
Bagi beberapa kasus pertolongan medis adalah hal pertama yang harus Anda ingat. Terutama bila terkena sengatan di mulut atau tenggorokan, pembengkakan dalam waktu singkat, kesulitan bernafas, detak jantung yang meningkat drastis, atau keringat yang berlebihan.
Bagi beberapa kasus pertolongan medis adalah hal pertama yang harus Anda ingat. Terutama bila terkena sengatan di mulut atau tenggorokan, pembengkakan dalam waktu singkat, kesulitan bernafas, detak jantung yang meningkat drastis, atau keringat yang berlebihan.
Situs lonelyplanet.com merangkum 5 tips pertolongan pertama ketika tergigit atau tersengat hewan liar. Ini bisa jadi bekal buat Anda yang gemar berpetualang:
1. Lebah dan tawon. Dua hewan ini biasa meninggalkan kantung bisa bersamaan dengan alat sengat yang menusuk kulit. Keluarkan perlahan benda ini menggunakan pinset, namun pastikan racun dari kantung tak keluar ke dalam luka. Kompres menggunakan es atau kain lembab untuk pereda rasa nyeri.
2. Kutu. Walaupun kecil, keberadaannya sering membawa penyakit seperti ruam dan demam. Tarik kepala serangga ini menggunakan pinset. Hindari bagian tubuhnya agar tidak pecah dan menyebarkan kuman. Anda bisa menariknya dengan cara memutar agar lebih mudah terangkat.
3. Lintah. Hindari menarik, merobek, atau berusaha melepas hewan ini dari kulit Anda. Kulit bisa robek dan luka yang ditimbulkan akan semakin serius. Coba tuangkan alkohol, luka, atau garam terutama di bagian mulut lintah. Setelah lintah lepas, bersihkan luka menggunakan antiseptik dan tekan sampai pendarahan berhenti.
4. Ubur-ubur. Sebisa mungkin cepatlah keluar dari air. Menggunakan pinset, cabutlah sisa-sisa tentakel yang menempel di kulit. Tuangkan cuka untuk menghentikan sisa sengatan. Jangan cuci area sengatan menggunakan air tawar, apalagi menggosoknya. Rasa sakitnya bisa bertambah berkali-kali lipat!
5. Ular. Usahakan bergerak seminim mungkin karena pergerakan tubuh akan mempercepat penyebaran racun. Ikat anggota badan yang tergigit menggunakan sabuk atau kain. Jangan lupa ingat jenis, bentuk dan warna ular yang menggigit Anda agar petugas medis memberi zat antiracun yang tepat.
0 komentar:
Posting Komentar