Perth - Dua wanita terjebak penipuan online. Akibatnya, mereka mengirim foto bugil diri sendiri via email dan diperas.
Dua korban yang tidak disebutkan namanya itu berasal dari Perth, Australia yang masing-masing berusia 18 dan 31 tahun. Awal mulanya, mereka dihubungi via internet oleh seseorang.
Orang yang mengaku sebagai Chaterine Jones itu memperkenalkan diri sebagai perwakilan dari sebuah rumah model di Inggris. Dikutip detikINET dari Herald Sun, Selasa (17/1/2012), ia berjanji akan mengontrak kedua korban menjadi model.
Namun syaratnya, keduanya harus mengirimkan foto bugil diri sendiri. Berikut dengan kelengkapan lamaran kerja.
Terpikat dengan janji tersebut, kedua wanita ini pun mengirimkan foto telanjang mereka. Malangnya, ternyata mereka kena tipu. Ketika foto sudah terkirim, si Chaterine mengaku sebagai seorang pria dan sama sekali bukan pekerja di biro model.
Pria itu pun mengancam korban akan menyebarkan foto tersebut ke internet jika mereka tidak mau berhubungan seks. Korban sejatinya takut dengan ancaman tersangka, tapi mereka tetap melaporkan kasus ini pada polisi setempat.
Kepolisian Perth bidang Sex Assault Squad kini sedang menginvestigasi kasus ini. Dugaan sementara tersangka berada di luar negeri. Orang-orang pun diminta waspada terhadap penipuan semacam ini.
Dua korban yang tidak disebutkan namanya itu berasal dari Perth, Australia yang masing-masing berusia 18 dan 31 tahun. Awal mulanya, mereka dihubungi via internet oleh seseorang.
Orang yang mengaku sebagai Chaterine Jones itu memperkenalkan diri sebagai perwakilan dari sebuah rumah model di Inggris. Dikutip detikINET dari Herald Sun, Selasa (17/1/2012), ia berjanji akan mengontrak kedua korban menjadi model.
Namun syaratnya, keduanya harus mengirimkan foto bugil diri sendiri. Berikut dengan kelengkapan lamaran kerja.
Terpikat dengan janji tersebut, kedua wanita ini pun mengirimkan foto telanjang mereka. Malangnya, ternyata mereka kena tipu. Ketika foto sudah terkirim, si Chaterine mengaku sebagai seorang pria dan sama sekali bukan pekerja di biro model.
Pria itu pun mengancam korban akan menyebarkan foto tersebut ke internet jika mereka tidak mau berhubungan seks. Korban sejatinya takut dengan ancaman tersangka, tapi mereka tetap melaporkan kasus ini pada polisi setempat.
Kepolisian Perth bidang Sex Assault Squad kini sedang menginvestigasi kasus ini. Dugaan sementara tersangka berada di luar negeri. Orang-orang pun diminta waspada terhadap penipuan semacam ini.
0 komentar:
Posting Komentar