Mio Fino memiliki perbedaan dengan Fino yang dirilis lebih dulu di Thailand.
Mio Fino memiliki perbedaan dengan Fino yang dirilis lebih dulu di Thailand.
Yamaha Indonesia terus melakukan gebrakan di pasar motor tanah air. Mereka terus berupaya mengambil alih market segmen motor matik. Salah satunya dengan meluncurkan Mio versi retro atau yang diberimana Yamaha Mio Fino pada awal tahun ini.
Skutik yang mengusung tagline 'Mio Fino, Fashionable Matic' sangat layak memenuhi kebutuhan wanita yang ingin tetap cantik saat naik motor. Mio Fino memang diplot oleh Yamaha untuk menyasar segman anak-anak muda khususnya wanita.
Yamaha Mio Fino ternyata hadir dalam tiga varian. Ada Fashion, Classic, dan Sporty. Ketiga varian ini mempresentasikan karakter anak-anak muda dan wanita yang ingin tampil bergaya di atas tunggangan sktuik modern dengan warna-warna terang dan ceria. Secara keseluruhan tersedia tujuh warna segar, yaitu Fashion Cyan, Fashion Pink, Classic Red, Classic Black, Sports Black, Sports Blue, dan Sports Red.
Mio Fino Classic merupakan bagian dari gaya hidup yang sesuai untuk mereka yang ingin tampil cute. Sedangkan Mio Fashion cocok untuk gaya pop cute dimana warna pink mewakili gaya cute fashion dan cyan untuk gaya yang keren dan cool. Adapun Mio Fino Sporty tepat bagi mereka yang berjiwa aktif dengan stripng bernuasa balap.
Mio Fino memiliki perbedaan dengan Fino yang dirilis lebih dulu di Thailand. Perbedaan itu terlihat dari posisi lampu senja dan lampu utama. Posisi lampu senja Mio Fino lebih style dengan bingkai dan aksen warna krom.
Tidak hanya itu, lampu utama juga diberikan tudung atau penutup yang bentuknya maju ke depan seperti yang terdapat pada mobi-mobil klasik. Speedometer dan fuel meter Mio Fino dipisah agar terlihat unik dan mudah dimodifikasi.
Keunggulan lain yang dimiliki Mio Fino Sporty adalah perpaduan warna yang lebih bernai (putih-merah, putih-biru, dan hitam-merah). Stikernya pun dibuat lebih banyak, mulai dari bodi belakang, konsol deck tengah, bodi depan hingga speckboard.
Aksen warna hitam yang terkesan sporty dapat dijumpai di bagian lampu depan, jok, handle grip, velg, dan pegangan belakang motor. Mio Fino Sporty juga memliki striping yang diberi warna merah di bibir velg. Uniknya, stripingnya terbuat dari cat bukan stiker.
Untuk Mio Fashion, stripingnya bernuansa pop ceria bergaya anak muda dengan aksen jepretan kamera blitz yang terinispirasi dari tren musik pop korea saat ini. Sadangkan Mio Fino Classic berkesan mewah dengan aksen warna kulit di jok dan handle grip. Meski permainan stripingnya sedikit, tapi menonjolkan logo Mio Fino 3D seperti yang ada di mobil-mobil mewah. Striping ini terdapat pada bodi belakang.
Fino sudah dilengkapi Automatic Headlight On (AHO), fule meter, speedometer, front pocket, CTV engine, dan tail light. Adapun dapur pacunya, Mio Fino dipersenjatai tipe mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dan berkapasitas 113 cc. Mesin ini mampu melontarkan tenaga hingga 8,35 PS di putaran 8.000 rpm dengan torsi puncak mencapai 7,84 Nm di 7.000 rpm.
Sktik retro modern fashionable siap dipasarkan pada Februari 2012. Yamaha melepas Mio Fino Sporty dan Mio Fino Fashion dengan harga Rp13,5 juta. Sedangkan Mio Fino Classic dipasarkan seharga Rp13,65 juta.
"Kami targetkan penjualan Mio Fino sebanyak 20 ribut unit per bulan," kata General Manager Marketing dan Promosi, Yamaha Motor Indonesia, Eko Prabowo dalam acara Test Ride Mio Fino di dua kota, Bandung dan Bali, Rabu 25 Januari.
0 komentar:
Posting Komentar