PUTUS cinta bukan persoalan yang mudah. Terkadang seseorang
akan memilih untuk bertahan dengan pasangannya karena kasihan atau takut
membuatnya sedih dan kecewa, padahal keutuhan hubungan tak dapat lagi
dipertahankan. Untuk menyiasatinya, diperlukan rumus tersendiri agar putus cinta tak berkembang menjadi sakit hati.
1. Tidak ada waktu terbaik untuk putus cinta
Anda
berencana untuk memutuskan kekasih hari ini, namun Anda ingat hari ini
ulang tahunnya. Anda lalu menunggu sampai keesokan harinya, tapi besok
si dia akan berangkat dinas ke luar kota. Anda takut apa yang akan Anda
ungkapkan kepada pasangan akan merusak kebahagiaan di hari istimewa atau
mengganggu konsentrasinya saat bekerja. Jadi kapan Anda akan
menyampaikan keputusan penting ini?
Sebenarnya, tidak pernah ada
waktu terbaik untuk putus cinta. Kapanpun Anda menyampaikannya, rasanya
akan sama saja. Anda justru akan semakin kejam jika bertahan dengan
pasangan hanya karena kasihan atau pasrah. Jadi, siapkan mental Anda dan
katakan dengan jujur, apa yang Anda rasakan.
2. Ambil waktu jeda
Dari
hari ke hari, konflik seolah tak pernah berhenti. Hindari untuk
mengucap kata putus saat itu juga, karena hanya akan menjadi keputusan
penuh emosi yang nantinya akan Anda sesali. Beri waktu jeda bagi Anda
dan pasangan untuk saling introspeksi diri. Hentikan sementara seluruh
komunikasi. Jika Anda atau pasangan merasa kehilangan dan tidak mampu
menjalani waktu tanpa satu sama lain, berpisah bukanlah keputusan yang
tepat. Tapi jika sebaliknya, Anda atau pasangan merasa lebih bahagia di
saat sendiri, putus saja.
3. Hindari stalking di saat break
Saat
Anda dan pasangan dalam masa break, hindari untuk menguntit atau
mencoba mengetahui apa sedang dilakukan satu sama lain, baik melalui
dunia maya atau mencari informasi dari teman-temannya. Biarkan rasa
rindu muncul dengan sendirinya. Jika Anda atau pasangan masih peduli
satu sama lain, masa break tidak akan berlangsung lama dan hubungan akan
kembali terjalin dengan lebih baik.
4. Fokus pada diri sendiri
Jika
dua langkah di atas tidak berhasil dan Anda mantap untuk berpisah, kini
waktunya bagi Anda dan pasangan untuk fokus pada diri masing-masing.
Hindari untuk ikut campur pada urusan satu sama lain dan
berkonsentrasilah pada tujuan hidup Anda berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar