Ini cerita tentang seorang yang pelit, namanya si Ayung. Si pelit Ayung ini kalau ingin melepas harsat seksnya selalu dengan cara onani (biar irit).
Tapi kali ini dia ingin sekali mencoba melepas hasrat seksnya dengan ML, karena itu si ayung iseng-iseng mendatangi ALEXIS yang terlihat begitu banyak wanita-wanita cantik.
Dengan santai dia duduk di meja sudut ruangan. Seorang mami (alias germo) menghampirinya.
Mami : “Mau maen pak…?”
Si Ayung (PD abis) : “Tentulah!… Mana yang paling cantik disini…?”
Mami: “Silahkan pilih pak… Semuanya cantik-cantik”
Si Ayung: “Yang ** 1 berapa…?”
Mami: “1 juta pak”
Si Ayung: (menelan ludah) “Hhhmmmmm… yang ** 2… berapa…?”
Mami: “Dia pengalaman pak… 750 ribu saja… buat penglaris”
Si Ayung: (menelan ludah lagi) “Ngngngng… kalau yang ** 3… berapa mi…?”
Mami: “Dia baru datang dari desa pak… 400 ribu saja…”
Si Ayung: (mulai semangat) “Owh… bBoleh saya ngobrol-ngobrol dulu sama yang ** 3 mi…?”
Mami: “Owh silahkan pak… Saya panggilkan ya…” (Sambil senyum sumringah) Sitiiiii…!! Tolong temani bapak ini ya…”
Siti: “Nama saya siti pak… Bapak siapa…?”
Si Ayung: “Oh yaa… Nama saya Ayung… Kata mami kamu masih baru ya…?”
Siti: “Iya pak… Baru 2 tahun kerja beginian…”
Si Ayung: “Saya boleh tes kamu nggak? Saya harus yakin dulu kalau kamu bersih dari virus…?”
Siti: “Silahkan aja pak… Bagaimana caranya…?
Si Ayung : “Nih… (Sambil mengacungkan gelas kosong) kamu ke kamar mandi taruh air seni kamu disini, saya akan tahu dari air seni kamu, bahwa kamu steril atau tidak”
Siti: “Ya ngga apa-apa pak… Boleh, saya bersih kok” (Sambil berlalu ke kamar mandi)
Tak berapa lama si Siti datang lagi sambil membawa gelas yang telah berisi air seninya.
“Nih pak… Periksa aja…!” Tantangnya.
Lalu Si Ayung mengambil gelas yang berisi air seni wanita itu.
“Sebentar saya cek dulu, yaa…” Katanya sambil menuju kamar mandi.
Lalu disana ia membuka celana dalamnya mencelupkan “anu”nya ke dalam gelas tadi.
Sambil berkata pada “anu”nya… “Tong … tong … Kamu rasain kuahnya aja yaa… Dagingnya mahal buanget!!!”
Tapi kali ini dia ingin sekali mencoba melepas hasrat seksnya dengan ML, karena itu si ayung iseng-iseng mendatangi ALEXIS yang terlihat begitu banyak wanita-wanita cantik.
Dengan santai dia duduk di meja sudut ruangan. Seorang mami (alias germo) menghampirinya.
Mami : “Mau maen pak…?”
Si Ayung (PD abis) : “Tentulah!… Mana yang paling cantik disini…?”
Mami: “Silahkan pilih pak… Semuanya cantik-cantik”
Si Ayung: “Yang ** 1 berapa…?”
Mami: “1 juta pak”
Si Ayung: (menelan ludah) “Hhhmmmmm… yang ** 2… berapa…?”
Mami: “Dia pengalaman pak… 750 ribu saja… buat penglaris”
Si Ayung: (menelan ludah lagi) “Ngngngng… kalau yang ** 3… berapa mi…?”
Mami: “Dia baru datang dari desa pak… 400 ribu saja…”
Si Ayung: (mulai semangat) “Owh… bBoleh saya ngobrol-ngobrol dulu sama yang ** 3 mi…?”
Mami: “Owh silahkan pak… Saya panggilkan ya…” (Sambil senyum sumringah) Sitiiiii…!! Tolong temani bapak ini ya…”
Siti: “Nama saya siti pak… Bapak siapa…?”
Si Ayung: “Oh yaa… Nama saya Ayung… Kata mami kamu masih baru ya…?”
Siti: “Iya pak… Baru 2 tahun kerja beginian…”
Si Ayung: “Saya boleh tes kamu nggak? Saya harus yakin dulu kalau kamu bersih dari virus…?”
Siti: “Silahkan aja pak… Bagaimana caranya…?
Si Ayung : “Nih… (Sambil mengacungkan gelas kosong) kamu ke kamar mandi taruh air seni kamu disini, saya akan tahu dari air seni kamu, bahwa kamu steril atau tidak”
Siti: “Ya ngga apa-apa pak… Boleh, saya bersih kok” (Sambil berlalu ke kamar mandi)
Tak berapa lama si Siti datang lagi sambil membawa gelas yang telah berisi air seninya.
“Nih pak… Periksa aja…!” Tantangnya.
Lalu Si Ayung mengambil gelas yang berisi air seni wanita itu.
“Sebentar saya cek dulu, yaa…” Katanya sambil menuju kamar mandi.
Lalu disana ia membuka celana dalamnya mencelupkan “anu”nya ke dalam gelas tadi.
Sambil berkata pada “anu”nya… “Tong … tong … Kamu rasain kuahnya aja yaa… Dagingnya mahal buanget!!!”
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar